Sekam bakar merupakan media alternatip untuk tanaman hidroponik yang banyak digunakan petani modern. Pembuatan sekam bakar tidaklah susah namun memerlukan tempat yang jauh dari pemukiman, karena proses karbonisasinya menghasilkan asap yang cukup banyak dan menggangu apabila dekat dengan pemukiman penduduk. jarak minimal pembakaran dengan penduduk lebih dari 1Km untuk lahan yang datar, sebaiknya pembakaran berada di dekat lembah agar asap yang dihasilkan dapat di pecah oleh angin lembah yang arah anginya terus berubah ubah. Sekam bakar juga banyak digunakan untuk penyaringan air bersih agar air lebih jernih karena kandungan karbon sekam bakar dapat menyerap racun dan kotoran yang menyerap pada air.
Kami Tim Green Lembang meproduksi dan menjual sekam bakar sesuai dengan spek yang diinginkan konsumen , kami telah banyak kerja sama dengan petani petani hidroponik, dan kami juga menyediakan penampungan limbah sekam bakar yang telah digunakan pertanian hidroponik, untuk kami olah kembali menjadi pupuk organik, media tanam bunga hias. Dan bagi yang membutuhkan sekam bekas hidroponik bisa menghubungi kami.
Kebutuhan sekam bakar semakin tahun semakin meningkat ini terbukti dari banyaknya pertanian modern yang telah sukses dalam produksi pertanianya, karena menggunakan Sekam Bakar sebagai media tanamnya. Dalam pelayanan pasca jual kami sangat berharap masukan dari para petani untuk perbaikan produk sekam bakar yang kami produksi agar bisa sesuai dengan kebutuhan ataupun spek yang terbaik sesuai dengan cara masing masing petani.
Dalam pengepakan muatan kami sangat behati hati agar kontur sekam bakar yang kami produksi tidak hancur dan tidak boleh terinjak atau di lempar. karena kontur sekam bakar rapuh dan sangat berpengaruh untuk pertumbuhan akar tanaman dan kepadatan media tanam.
Pengriman sekam bakar maksimal 400 karung per truk pengangkutan. Tidak boleh dipadatkan atau di injak injak. Pada saat bongkar muatan harus hati hati dan disimpan rapih tersusun dan bisa dihitung untuk cek pisik serah terima barang.
pada saat bulan oktober sampai bulan desember para petani padi biasanya mengalami panen yang sedikit karena kemarau. bulan januari sampai maret biasanya para petani padi serentak menanam padi karena awal musim hujan. Berdasarkan pengalaman dari kami dari bulan oktober sampai maret merupakan waktu kekurangan stok sekam mentah untuk sekam bakar, sehingga harga sekam mentah bisa naik sampai 50% dari harga biasa. dan ini mengakibatkan naiknya harga sekam bakar bahkan tidak bisa produksi.sehingga kami menyarankan kepada konsumen untuk melakukan proyeksi stok sekam bakar untuk bulan bulan tersebut. Bulan januari sampai maret biasanya total hampir tidak ada stok karena berebut dengan industri peternakan ayam , pembakaran bata merah dan industri semen, ini gambaran dari pengalaman kami semoga bermamfaat bagi konsumen dan dapat membuat persediaan yang cukup untuk bulan bulan yang keritis.
Bagi petani yang membutuhkan sekam bakar bisa memesan langsung ke Green Lembang.
No comments:
Post a Comment